liverpool

Arne Slot Geram Liverpool Kalah Injury Time Lawan Palace

Arne Slot Geram Liverpool Kalah Injury Time Lawan Palace
Arne Slot Geram Liverpool Kalah Injury Time Lawan Palace

JAKARTA - Liverpool harus menerima kenyataan pahit ketika kemenangan beruntun mereka terhenti di pekan keenam Premier League 2025/2026. Bertandang ke markas Crystal Palace, The Reds tumbang 1-2 setelah kebobolan gol penentu pada menit-menit akhir pertandingan. 

Kekalahan ini tak hanya menghentikan tren positif tim, tetapi juga menyisakan evaluasi besar bagi sang manajer, Arne Slot, yang menilai kelengahan di momen krusial sebagai penyebab utama.

Pertandingan yang berlangsung di Selhurst Park akhir pekan lalu sejatinya berjalan ketat sejak awal. Liverpool sempat mendapat momentum untuk menekan tuan rumah, namun penyelesaian akhir yang tidak maksimal membuat mereka gagal memanfaatkan peluang. Justru Crystal Palace yang tampil lebih efektif memanfaatkan setiap celah di lini belakang Merseyside Merah.

Eddie Nketiah, striker anyar The Eagles yang pernah memperkuat Arsenal, menjadi sosok paling menentukan. Ia mencetak gol di detik-detik injury time, membuat kiper Alisson Becker hanya bisa terdiam melihat bola bersarang ke gawangnya. Gol ini langsung menjadi penutup pertandingan karena wasit meniup peluit panjang beberapa saat setelah bola masuk.

Gol Terakhir yang Bisa Dihindari

Gol penentu dari Nketiah sesungguhnya bisa diantisipasi lebih baik. Liverpool sebenarnya tengah dalam posisi untuk membuang bola dari area pertahanan, namun Milos Kerkez dan kawan-kawan justru melakukan kesalahan elementer. Alih-alih mengamankan bola, mereka malah memberi peluang kepada Crystal Palace untuk melancarkan serangan balik cepat.

Kelengahan inilah yang paling disoroti oleh Arne Slot seusai pertandingan. Manajer asal Belanda itu menekankan bahwa kebobolan pada menit-menit akhir selalu menyakitkan, apalagi jika prosesnya berawal dari kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi.

“Tidak pernah ideal ketika Anda kebobolan saat injury time, tetapi ada pemain pengganti, jadi perpanjangan waktu setengah menit itu adil. Saya harus memeriksa kapan tepatnya mereka mencetak gol, tetapi kami harus lebih baik dalam bertahan saat lemparan ke dalam,” ujar Slot kepada Sky Sports.

Pernyataan Slot menunjukkan bahwa ada aspek organisasi pertahanan yang harus segera diperbaiki. Baginya, detail kecil seperti menjaga konsentrasi saat lemparan ke dalam bisa menjadi pembeda antara kemenangan dan kehilangan poin.

Evaluasi dari Setiap Pertandingan

Meski kecewa, Slot menegaskan bahwa kekalahan ini tetap bisa dijadikan bahan pembelajaran. Liverpool di bawah asuhannya masih dalam tahap adaptasi sistem permainan, sehingga setiap laga, termasuk kekalahan, bisa memberi pelajaran berharga.

“Kami belajar dari semua pertandingan yang telah kami mainkan dan kami bisa mengambil lebih banyak lagi dari pertandingan seperti ini,” ucap Slot.

Dengan kalimat itu, Slot seakan memberi pesan bahwa kekalahan dari Crystal Palace bukan akhir dari segalanya. Justru, momen inilah yang bisa menguatkan mental tim agar lebih fokus di pertandingan berikutnya.

Liverpool Jadi Korban Waktu Krusial

Yang membuat kekalahan ini terasa ironis adalah fakta bahwa Liverpool selama ini dikenal sebagai tim yang kerap mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir. Mohamed Salah cs sering kali meraih poin penuh berkat ketajaman di masa injury time.

Namun kali ini, peran berbalik. The Reds justru menjadi korban dari situasi yang biasa mereka manfaatkan. Gol Nketiah di penghujung laga menjadi semacam “tamparan” bagi Liverpool, sekaligus mengingatkan bahwa fokus hingga detik terakhir adalah harga mati.

Situasi ini tentu menjadi pelajaran penting, mengingat Premier League adalah liga yang sangat ketat. Satu kelengahan kecil bisa berakibat fatal. Apalagi Liverpool bersaing di papan atas bersama tim-tim besar lain yang konsisten menjaga performa.

Arne Slot Harus Cari Solusi

Kekalahan atas Crystal Palace juga memberi gambaran bahwa Slot masih harus mencari formula tepat untuk membuat timnya lebih stabil. Sejak awal musim, Liverpool memang menunjukkan permainan menyerang yang atraktif, tetapi kelemahan di lini belakang belum sepenuhnya teratasi.

Bagi Slot, menjaga konsistensi selama 90 menit penuh menjadi kunci. Ia tidak ingin momen seperti di Selhurst Park terulang kembali. Sebab, kehilangan poin akibat kelengahan di injury time bisa sangat merugikan dalam perebutan gelar juara.

Apalagi kompetisi masih panjang, dan setiap detail permainan bisa berpengaruh besar pada akhir musim. Tantangan Slot kini adalah memperbaiki organisasi pertahanan, memastikan pemain selalu siap menghadapi tekanan di menit-menit krusial, serta menjaga fokus tanpa kendor.

Pelajaran untuk Laga Berikutnya

Kekalahan ini memang menghentikan tren kemenangan Liverpool, namun tidak serta-merta meruntuhkan kepercayaan diri tim. Dengan jadwal padat ke depan, The Reds memiliki kesempatan cepat untuk bangkit. Slot jelas berharap para pemainnya bisa mengambil hikmah, menjaga konsentrasi lebih baik, dan meminimalisasi kesalahan sepele yang bisa merugikan tim.

Di sisi lain, kemenangan ini menjadi suntikan moral besar bagi Crystal Palace. Mereka membuktikan mampu menghadapi tim sekelas Liverpool dengan disiplin tinggi, sekaligus memanfaatkan peluang kecil menjadi gol berharga.

Untuk Liverpool, kekalahan dari Palace adalah pengingat bahwa setiap laga Premier League selalu penuh kejutan. Tim sebesar apa pun tidak boleh lengah, terutama pada menit-menit akhir yang kerap menjadi penentu hasil pertandingan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index